Luka
Luka
Hadirnya pemuja hati yang tak terduga
Begitu banyak menyandarkan harapan pada satu jiwa
Namun yang didapatkan hanya Nestapa
Mentaripun tak mengerti apa yang dirasa
Hanya
hati yang berkata
Tak
berdarah namun terluka
Terasa
Sunyi dalam keramaian semesta
Begitu
sakit Harapan tuk berdua
Sang rembulanpun bimbang tuk bertanya
Satu jiwa yang merasa tak berharga
Seorang Insan mematahkan malam-malamnya
Hanya dapat
mengusangkan luka dengan mentari sang pencipta
Komentar
Posting Komentar