Teledor, Kena Batu nya



                                            Teledor, Kena Batu nya

Pada saat itu Saya masih duduk di bangku SMP, Kebetulan saya ini aktif di Organisasi apa saja . Ya wajarlah, namanya anak SMP ingin mencoba-coba. Ada saatnya pada waktu beberapa organisasi di sekolah saya itu membuka open recruitmen, misalnya Paskibra. Pada saat  paskibra open recruitmen, saya pun mengikuti organisasi itu. Dan pada saat ada jadwal untuk kumpulan paskibra untuk latihan pengibaran bendera 17 Agusutus 2012, saya pun mengikuti latihan tersebut, namu memang saya ini tidak berbakat sama sekali dalam hal baris berbaris, akhirnya saya tidak terpilih dalam team, namun setidaknya saya yang paling terakhir dikeluarkan dalam team jauh sebelum teman-temanku. Dari kejadian itulah saya berlatih sendiri dirumah dan terkadang diajari oleh teman saya yang sudah bergabung, sampai-sampai saya jalan di dalam rumah aja dengan memperagakan gerak jalan seperti naggota paskibra, sehingga orang tua saya saja aneh sekali melihatnya hahahhaha.
Namun, meskipun saya bersikeras untuk berlatih baris berbaris, saya tidak ada keinginan lagi untuk mengikuti organisasi paskibra, karena saya orangnya paling anti untuk kembali jika sudah ditolak, ceileeehhhh hahahha. Seiring berjalannya waktu, saya duduk di kelas 7D dan ada lagi Organisasi PMR yang sedang open recruitmen, ya seperti biasanya saya mengikutin kumpulan PMBR yang sedang open recruitmen dan berniat untuk bergabung dalam organisasi tersebut, namun niat itu hanya awalnya saja, karena saya ini bukan orang yang rajin dalam kumpulan-kumpulan seperti itu sehingga saya berinisiatif untuk keluar setelah mengetahui kumpulannya rutin sekali ditambah lagi dijam tidur siang lagi, tau lah itu jam mager alias males gerak, ya ada juga faktlor pendukung saya keluar dari PMR karena pada saat itu suruh membeli buku panduan dan almamater semacam kain yang di sematkan di leher seperti syal dengan harga yang cukup mahal, sehingga saya mengundurkan diri karena saya paling anti jika mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dengan mengeluarkan banyak biaya, sekolah saya saja masih perlu biaya masa organisasi juga harus mengeluarkan biaya banyak seperyi itu, aakhirnya saya keluarlah dari Organisasi tersebut. Seiring berjalannya waktu, dikelas saya ini dipandang sebagai siswa yang pinta ceileeehhhh karena saya selalu mendpaat nilai bagus dan Alhamdulillah nya saya menjadi juara kelas, sampai-sampai orang tua saya tidak percaya karena pada waktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar say tidak pernah menjadi juara kelas, ya paling masuk 10 atau 5 besar lah.
            Mungkin aku menjadi juara kelas karena memang pesaingku tidak begitu berkompeten kali ya,, hehehhehe... Suatu hari ada seorang lelaki yang bernama  Renaldi, dia adalah salah satu teman satu kelas saya di 7D, yang tidak disangka nya itu dia menyukai saya sehingga teman-teman satu kelas mengetahui kalau Renaldi menyukai saya, ya alhasil setiap hari saya di ledekin ini itu sama teman-teman kelas saya, tapi karena saya orangnya cuek jadi saya biasa saja menganggap ucapan mereka ini angin lalu saja, namun ternyata pada kenyataan nya Renaldi itu memang benar-benar menyukai saya, bahkan dia menyatakan kepada saya, dan disitulah saya mengenal kata pacara, Oh My God saya sendiri saja bingung harus bagaimana menanggapinya, namun saya hanya mengabaikan nya saja. Ah sudahlah tidak perlu dilanjutkan cerita asmara saya pertama kali hahahha. Seperti biasa giliran Ekstra kurikuler pramuka dan Basket open Recruitmen , dan seperti biasanya juga saya mengikuti acara open recruitmen, namun kali ini saya hanya memelih pramuka saja, tidak dengan basket karena pada saat itu badan saya kecil jadi syaa tidak percaya diri untuk menjadi seorang atlet. Di sekolah saya ini, Organisasi pramuka adalah organisasi yang paling sedikit peminatnya dan didominasi oleh anak-anak yang berbahasa jawa, ya wajarlah karena di sekolah saya ini ada duaa bahasa yaitu bahasa jawa dan abahasa sunda, kebetulan saya ini orang yang berbahasa jawa hehehehe...  pada siangnya setelah pulang sekolah sya pun menghdiri acara recruitmen pramuka, dan seperti biasanya karena saya menganggap organisasi ini terlalu sepi karena sangat sedikit anggotanya, saya pun tidak mengikutinya dana memilih untuk keluar, alhasil pada saat saya masih kelas 7 saya tidak mengikuti kegiatan apapaun.
Seiring berjalan nya waktu, saya naik ke kelas 8, yap tepat nya di kelas 8E. Saya memilih duduk dengan Hanipah gadis sunda yang cantik dan pintar, hehhehehe... karena tidak tahu kenapa saya pada saat SMP lebih suka bergaul dengan orang sunda dibandingkan dengan orang jawa atau dengan orang jawa yang kesunda-sundaan hehehe, sampai-sampai saya ini lancar berbahasa sunda, namun bahsa sunda sehari-hari bukan bahasa sunda yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang tua ya. Di kelas ini saya mendapatkan teman-teman yang sangat berkompeten termasuk teman sebangku saya ini, dan dikelas ini pun saya mendapatkan wali kelas yang sangat bertanggung jawab, beliau sangat memperhatikan siswa-siswi dan keadaan kelas nya termasuk ke perlengkapan kelas nya, kebetulan saya terpilih menjadi bendahara, sehingga saya yang selalu menagihi uang kas dan selalu saya yang membicarakan perlengkapan kelas dengan wali kelas, ya termasuk sayapun yang membeli perlengkapan kelas dari hasil uang kas tersebut.  Seperti biasa, karena ini adalah tahun ajaran baru, maka semua anggota Ekstra kulikuler melakukan open recruitmen, namun saya tidak seperti dulu lagi yang mencoba memasuki semua kegiatan ekstra kulikuler namun hasilnya nihil hehehhehehe.... saya sekarang niat sekali mengikuti OSIS organisasi Siswa Intra Sekolah. Karena saya orangnya kalau sudah niat apapun akan dilaksanakan tidak memikirkan  kondisi fisik atau apapun itu yang penting keinginanku bisa tercapai hehehe.. akhirnya sesuai waktu yang dijadwalkan sayapun mengikuti acara open recruitmen itu meskipun acar itu diadakan pada jam tidur siang, tidak ada alasan mager lagi untuk datang karena saya memang iingin sekali menjadi anggota OSIS. Setelah saya mengikuti serangkaian acara yang diadakan oleh anggota dan pembina OSIS tersebut, tiba saatnya pemilihan anggota baru, dan alhamdulillah nya saya lolos seleksi masuk sebagai anggota OSIS sekaligus sebgai bendahara. Dan disitulah nama saya jadi dikenal guru dan teman-hteman apalagi adik kelas hahahahaha...
Seirng berjalannya waktu, saya sudah resmi menjadi anggota OSIS sekaligus bendahara OSIS. Setiap hari senin biasanya dari OSIS selalu menggadakan razia disaat siswa-siswi yang lain sedang melaksanakan upacara bendera. Namun tidak dengan kali ini, kami hanya melakukan razia dilapangan saja bagi yang seragam nya tidka lengkap untuk mengikuti upacara bendera. Namun, di balik itu kami anggota dari OSIS sudah merencanakan melakukan sidak atau razia besar-besaran pada hari kamis pada saat jam pelajaran sedang dimulai. Ya mungkin ini adalah ini dari apa yang akan saya ceritakan, kebetulan saya mendapatkan jadwal razia di kelas 9, ya tau sendiri lah  kaka kelas, banyak banget yang ngeles... saya ditempatkan dikelas 9 karena anggota lain menganggap saya lah paling berani dan galak, padahal saya tidak merasa begitu hehehehe.... akhirnya razia pun dimulai, dari mulai rambut, isi tas, seragam, dan sepatu pun itu di razia. Saya masuk ke kelas 9A terlebih dahulu, dan razia berjalan lancar-lancar saja meskipun banyak yang mengancam saya inilah itulah, lucu ya mereka di razia karena tidak mentaati peratuturan sekolah pake mengancam segala, wajarlah kakak kelas sok jagoan hahahhaa... namun beda hal nya saat saya masuk ke kelas 9D, saya merazia sepatu kakak kelas, dan bodoh nya saya adalah saya menggunakan sepatu warior yang tidak seharusnya digunakan pada saat razia, setelah saya mau keluar kelas karena saya pikir razia sudah selesai, saya ditahan oleh guru bahasa Indonesia yang sedang mengajar di kelas tersebut, Pak Sulaeman namanya, perasaanku sudah tidak enak dan benar saja, saya dimarahi oleh beliau, ya pada intinya sih saya di bilang “merazia yang ga benar, tetapi sendirinya juga melanggar aturan sekolah” disitu saya sangat merasa malu dan benar-benar malu sekai, rasanya seperti semalu-malunya orang malu, setelah beliau memarahi syaa didepan kakak kelas yang baru sja saya razia, akhirnya dia menyuruh saya untuk melepas sepatunya dan akhirnyapun saya melepas sepatu saya, karena sepatu saya dianggap gtidak sesuai, padahal pada saat sebelum razia saya sudah konsultasi kepada ketua OSIS nya bahwa sepatu saya ini layak untuk digunakan dan tentunya tidak mengandung unsur pelanggaran, tapi apalah daya saya yang sudah terlanjur malu, menyangkal seperti apapun pak sulaeman itu tetap pada pendiriannya bhawa sepatu saya ini melanggar peraturan. Akhirnya saya pun keluar kelas dengan mengucapkan salam, dan mencoba terlihat biasa saja didepan anggota yang lainnya. Namun yang membuat jengkelnya adalah, sudah tau saya terkena razia, tetaoi anggota yang lainnya tidak ada yang berfani masuk ke kelas 9 untuk merazia, dan akhirnya saya denggan terpaksa yang masuk dan berbicara ke semua kelas 9 untuk merazia. Dan setelah selesai razia itu,  saya disuruh menghadap Pembina OSIS dan Senior.
Ya, segitu saja cerita pengalaman dari syaa, pokoknya ambil yang posotifnya dan jauhkan yang negatifnya hehehee, jangan sampai lupa dan konsultasikan baik-baik jika kalian semua ingin melakukan hal yang sama seperti saya misalnya merazia, maka perhatikan dulu dirisendiri suapaya kejadian yang menimpa saya ini tidak terjadi pada kalian semua ya guys... hehehheee see you next time

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bisnis Plan Keripik Singkong Progres 4

Bisnis Plan Keripik Singkong Progres 2

Maraknya Pengangguran